Translate

Saturday, February 9, 2013

Kumpulan kutipan lucu

1. Cinta Itu Aneh Yah dia itu seperti sakit kepala. Kalo cuma sebelah, bahaya! Kalo gak diobatin segera, bakal masuk rumah sakit jiwa. 2. Jika kamu merasa dirimu selalu terluka ketika jatuh cinta, periksalah punggungmu, mana tau ada tattoo ‘Break My Heart’. 3. Jika kamu selalu belajar dari kesalahan, maka kamu akan temukan dirimu gak pinter2. Belajar kok dari salah. 4. Wanita yg pintar tahu bagaimana mencintai pria dgn baik. Wanita yg pernah terluka tahu bagaimana mencari pria yg bego tapi kaya. 5. rules agar hubungan langgeng: 1. Setia. 2. Jujur 3. Jangan ketauan ketika kamu selingkuh pun berdusta. 6. Wanita, 10thn pertamanya dihabiskan tuk maen barbie, dan 10thn setelahnya sibuk dandan ky barbie. 7. Waktu terasa begitu cepat bagi mereka yang tengah bahagia, tapi terasa begitu lambat bagi mereka yang jomblo rada menderita. 8. Hanya butuh sedetik tuk jatuh cinta, tapi butuh waktu lama tuk membuat dia yg kamu cinta mencintaimu jg, kecuali kamu duda/janda kaya. 9. Kembali melihat si mantan itu bukan hal yg mudah, tapi kadang jd menyenangkan begitu melihat pacar barunya jauh lebih jelek drpd kamu. 10. Jangan menunggu waktu yg tepat tuk ungkapkan cinta, karena ketika waktu itu tiba, dia mungkin telah beranak tiga. 11. Jangan pernah melakukan kesalahan yg sama 2x. Masih banyak kesalahan baru yg belum kamu ketahui. Cobalah berbeda setiap hari. 12. 3 hal penting yg harus kamu lakukan jika ingin mendapat pasangan idaman: 1. Berdoa. 2. Berusaha. 3. Bercermin.

kawasaki Z250


hemmm ... produk bau dari KMI ,, bener2 keren brow .. harga di bawah ninja .. tp mesin sama sama ...
 bagaimana brow .. harga cuma 48 jeti OTR jakarta ...
anda berminat ....???

New Honda Scoopy FI . .. 13,9 Juta Rupiah OTR Jakarta



Bro sekalian, akhirnya hari ini Astra Honda Motor secara resmi merilis varian Injeksi dari Skutik Retro Modern Mereka Yakni Honda Scoopy FI. Penampakan Scoopy FI bukan hanya sekedar mengganti mesin karburator menjadi mesin FI. beberapa detail telah diubah, yang paling signifikan adalah pengaplikasian lampu projector halogen dan mengubah tipe lampu sen. Dengar dengar Scoopy FI ini agak berbeda dengan Produk FI Honda sebelumnya, sudah menggunakan O2 sensor dan catalitic converter sehingga di klaim sudah memenuhi kategori uji emisi Euro 3ScoopyFI#1
Harga Bandrol dari Scoopy FI Ini adalah 13,9 Juta rupiah OTR jakarta. Harga ini sebenarnya sudah bisa teraba kemarin kemarin ketika NJKB dari Honda Scoopy FI sudah di declare di Situs online samsat jakarta. disana tercatat bahwa NJKB Scoopy FI lebih tinggi 100 ribu dari NJKB Scoopy Karbu . . . Harga Scoopy Karbu 13,75 Juta rupiah . . . so kalo AHM menggunakan Kebiasaan semua yakni membedakan bandrol harga 250 ribu, Harga Scoopy FI akan berada di 14 juta . . . harga psikologis kena . . . makanya memang lebih cantik kalau main di angka 13,9 Juta rupiah . . Oh ya bagasinya lebih besar 6 kali lipat dari Scoopy Karburator yakni 15,4 liter
So mesin FI yang menurut ujicoba Internal AHM bisa lebih irit 26% dari Scoopy karburator  ( Mileage scoopy FI 56 km/liter ECE40 ), katalitik converter, O2 sensor, bagasi lebih besar, lampu projector  . ..  nambah 150 ribu doang . . . bener bener strategy yang ketaat . . .Nah Gimana nanti Penerimaan Konsumen? wah kudu liat 3 bulan kedepan nih . . . semoga berguna


Taufik of BuitenZorg
 
 

CIA dan agennya di indonesia

Laksamana Pertama TNI Purn Mulyo Wibisono tidak terkejut dengan laporan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) internasional, Open Society Foundation (OSF) yang menyebut Indonesia agen CIA. "Saya tidak terkejut laporan itu, sejak era Soekarno sampai sekarang, CIA mencampuri kebijakan Indonesia.Para pemimpin Indonesia itu menjadi agen CIA. Kalau tidak mau kerjasama akan disingkirkan, kata Mulyo, Kamis, 7 Februari 2013. Menurut Mulyo, dalam menjalankan kerjanya, CIA biasanya merekrut kalangan akademisi, politisi dan birokrat. Para agen yang direkrut itu tidak mengetahui, tetapi pemikiran mereka sudah teracuni untuk mendukung kebijakan CIA dan AS, ungkap Mulyo. Kata Mulyo, saat ini, sangat terlihat kebijakan Indonesia dalam memerangi terorisme sangat berkiblat kepada Amerika Serikat (AS). CIA berhasil melakukan penetrasi menempatkan agen-agennya yang ada di Indonesia dalam menjalankan program memerangi terorisme, jelas Mulyo. CIA atau Central Intelligence Agency merupakan agen rahasia pemerintah Amerika Serikat (BIN-nya Indonesia). Didirikan pada 18 September 1947 sesuai penandatanganan NSA 1947 (National Security Act) olehPresiden Harry S. Truman Mulyo menegaskan menjadi agen CIA itu tidak harus bule (orang barat) dan dalam bekerjanya seperti dalam film James Bond. Banyak orang Indonesia yang sudah menjadi agen CIA, lihat saja penuturannya yang sudah berkiblat ke AS. Selalu mendewa-dewakan AS. Padahal saat ini, AS sudah mau bangkrut, tegas Mulyo. Selain itu, Mulyo mengatakan, AS sangat berkepentingan menguasai Indonesia. AS itu sangat berkepentingan menguasai Indonesia karena kekayaanyang dimiliki, Freeport sampai sekarang itu dikuasai AS, pungkasnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) internasional, Open Society Foundation (OSF), merilis data mengejutkan tentang keterlibatan 54 negara termasuk di dalamnya Indonesia, dalam aktivitas penyiksaan, penculikan, penahanan, pemindahan seseorang ke negara lain tanpa melalui proses hukum, dan penculikan terduga teroris oleh badan intelijen Amerika Serikat (AS), CIA. Sumber : http//:www.altileri.com

Kisah Penugasan Di Timor Timur (Operasi Seroja)

Menurut bapak ane, ini adalah salah satu satu anggota peleton yang paling "badass".. bahkan rekan-rekannya yang lain bilang ini orang agak "ngawur", kayaknya urat takutnya sudah putus, tetapi meskipun begitu ini orang dasarnya baik kok... hatinya lembut, gampang tersentuh. Pernah suatu kali peleton bapak ane menangkap 1 orang anggota fretilin hidup-hidup setelah terjadi kontak tembak selama beberapa jam...... Pasukan menangkapnya di bawah rerimbunan semak-semak sedang tiarap sambil menutup kepalanya dengan kedua tanganya (sepertinya ketakutan). Ketika anggota fretilin ini diperintahkan membalikkan badan dari kejauhan sambil ditodong lusinan M16.... Anggota fretilin ini mengangkat tangannya sambil menangis memohon jangan ditembak, semua pasukanheran "kok tumben ada anggota fretilin yang nangis waktu ditangkap??" (kebanyakan cuman masang raut muka tegang dan nggak ngomong sama sekali, kalau dah begini yaa langsung "disekolahkan"). Ketika tawanan ini berjalan mendekat... Terlihat jelas sekali kalau umur anggota fretilin ini masih sangat muda sekali (ABG) sekitar 15-17 tahun, langsung nih tawanan di bawa ke base camp ... Di base camp ini anak gak diapa-apain, cuman di suruh duduk, dikasih makan, dikasih minum, ketika dikasih rokok dia menolak...... Setelah terlihat lebih tenang, orang yang di foto atas itu melontarkan beberapa pertanyaan sederhana. - Anggota peleton : "Namamu siapa??" - Fretilin ABG : "Alfredo papa..." (semua tentara laki disana dipanggil papa oleh orang tim-tim) - Anggota peleton : "Dimana rumahmu?? Siapa namakomandanmu?? (si tawanan cuman membisu... terlihat khawatir, ditunggu beberapa menit tak menjawab...pertanyaan dilanjutkan)... Kenapa kau maubergabung dengan fretilin?? Bukankah lebih enak kau pergi kesekolah atau membantu bapak, emak kau ke ladang??" - Fretilin ABG : (eeh setelah bapak emaknya disinggung dia langsung nangis sesenggukan) "Ampun papa....ampuni saya papa....jangan tembak saya papa, bapak aku sudah meninggal.....aku cuman tinggal dengan mamak-ku dan adik-adik-ku papa....kalau aku mati siapa nanti yang membantu mamak-ku dan mencari makan buat adik-adikku" (sambil terus menangis sesenggukan) - Anggota peleton : "Terus kenapa kau ikut fretilin??!!" - Fretilin ABG : "Mereka bilang kalau aku ikut fretilin, aku akan dapat banyak uang papa....katanya dengan uang itu aku bisa menyenangkan emak-ku dan adik-adikku (masih menangis) .. ampuuuun papa jangan bunuh saya, jangan bunuh saya" (tambah meraung-raung nangisnya, beberapa anggota peleton terlihat terenyuh melihat pemandangan itu, termasuk bapak ane) - Bapak ane : "Wis-wis ojo diapa-apakno....kongkonen masak ae, mene di gowo nang Dili" (udah-udah jangan diapa-apain....suruh masak aja, besok dibawa ke Dili) - Anggota peleton : "Udah -udah jangan nangis, lain kali kau tak usah ikut-ikutan fretilin lagi...buat apa?! mereka bohong sama kamu ... kamu nggak akan dikasih uang sama mereka ... ramos horta bohong sama kamu, percaya sama saya !! Udah sana masak, masak apa saja" (tanpa khawatir diracuni atau apalah..) Setelah hari makin larut..... Sebagian pasukan yang nggak dapat giliran jaga memilih untuk beristirahat.. Termasuk fretilin ABG ini, dia di ajak tidur di samping anggota peleton badass..... Dan GILA-nya lagi, ini fretilinABG dikasih granat aktif ditangannya dan dibilangin gini: "Ini saya kasih Granat !! kalau kamu nggak percaya sama tentara... Kamu boleh lari, kamu boleh bunuh saya atau teman-teman saya dengan granat ini... Tapi nanti kalau kamu tertangkap, akan langsung kami tembak di tempat..... Terserah kamu " (sambil membalikkan badan dan kembali tidur, tanpa ada perasaan takut atau khawatir.... yaa tentu aja semua temannya langsung keluar dari bivak dan memilih tidurdi tempat lain). Besok paginya, ternyata si anak masih ada di samping anggota tadi masih tertidur sambil menggenggam granat.... Setelah di bangunkan langsung ditanya "Kenapa kau tak mau lari?!!" Dia menjawab "Tidak papa, aku mau ikut tentara saja....aku mau sekolah, nanti kalau papa pulang ke jawa.. tolong ajak aku juga ya papa" (ternyata pulau jawa saat itu menjadi primadona di pulau-pulau lainnya untuk mengadu nasib). Anggota peleton tadi cuman senyum sambil nepuk bahu itu fretilin ABG tanpa berkata apapun... kemudian keluar dari bivak. Di luar bivak... teman-temannya langsung maki-maki tuh anggota... "DIAMPUT !! koen iku gendeng tah... arek dike'i granat!!" (Diamput !! loe itu dah gila yah... anak dikasih granat !!) "Coooook !! wis bosen urip tah koen iku ?!" (Cooook !! udah bosen hidup loe !!) "POKEH awakmu iku ndu!!" ("semacam umpatan dalambahasa madura, macam Jancok" loe tuh bro!!") "WONG EDIIAAN !! ("ORANG GILAA !!") itu anggota cuman tersenyum sambil berjalan menuju sungai buat mandi. ● Diceritakan Oleh Alexander Hagal

Pengalaman Bertugas Bersama Indoengbatt Di UNPF Yugoslavia

Oleh : Letkol Czi IGBN Tedjasukma Eka Putra Yugoslavia merupakan sebuah negara di Eropa yang sekarang tinggal kenangan dalam sejarah dunia. Negara ini pernah mengalami masa keemasan di bawah pemerintahan Presiden Josef Broz Tito yang membawa Yugoslavia pada hubungan yang sangat erat dengan Indonesia. Negara yang terkenal dengan keindahan pantai di sepanjang Laut Adriatic dan Pegunungan Mount Igmant ini, mengalami proses disintegrasi sejak awal tahun 1990-an, sehingga tercerai berai menjadi beberapa negara kecil, yaitu Slovenia, Kroasia, Serbia, Bosnia-Herzegovina dan Macedonia. Proses disintegrasi yang berjalan tidak mulus telah menyebabkan pertikaian bersenjata, konflik berdarah dan pembersihan etnis,sehingga PBB merasa perlu untuk melaksanakan operasi pemeliharaan perdamaian di sana. Upaya resolusi konflik dan pemeliharaan perdamaian PBB di Yugoslavia diselenggarakan berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan No 743 tanggal 21 Februari 1992 di bawah misi United Nation Protection Force (UNPROFOR), yang bermarkas besar di Zagreb. Seiring dengan perkembangan situasi, misi UNPROFOR berganti menjadi nama menjadi United Nation Peace Force (UNPF). UNPFmembawahi dua badan PBB lainnya, yaitu United Nation Confidence Restoration in Croatia (UNCRO) di Kroasia, United Nations Preventive Deployment Force (UNPREDEP) di Macedonia. Sedangkan UNPROFOR khusus menangani Bosnia Herzegovina. Pada tahun 1995, tanggung jawab UNPROFOR dalam memelihara perdamaian di Bosnia Herzegovina diserahkan kepada International Force (IFOR) di bawah NATO. Keterlibatan Indonesia dalam misi perdamaian di Yugoslavia meliputi pengiriman Military Observer, Batalyon Kesehatan, danBatalyon Zeni, yang di daerah operasi lebih dikenal dengan sebutan Indoengbatt. Dalam misi di Yugoslavia inilah untuk pertama kalinya Indonesia mengirim kontingen zeni berdiri sendiri dalam operasi perdamaian PBB, dan pertama kali pula Indonesia mengirim pasukan ke daerah operasi di Benua Eropa. Dalam penugasan ini banyak pengalaman yang diperoleh karena perbedaan iklim, budaya dan bahasa, baik yang bermanfaat maupun kejadian konyol dan lucu yang tidak disadari oleh pelakunya sendiri. Keramahan Dan Kegembiraan Di Tengah Permasalahan Saat kedatangan pertama kali di Yugoslavia, Indoengbatt mendarat di Kota Split sebelum bergerak ke Markas Batalyon diKota Zenica. Split merupakan salah satu pelabuhan besar di Kroasia. Kota ini dijadikan pangkalan Unit Logistik UNPF, yang memiliki semboyan “We Support You From The Beach”. Di Kota Split inilah para prajurit Indoengbatt mulai berinteraksidengan prajurit UN yang berasal dari negara lain. Kisah pertama ini bermula dari para pengemudi dump truck yang menurunkan mobil dari kapal dan membawanya ke areal penampungan sementara. Di sepanjang jalan mereka merasa banyak di-shooting oleh para polisi. Dengan santainya mereka tertawa tawa dan melambaikan tangan dengan gembira tanpamenyadari bahwa kamera yang digunakan para polisi men-shooting tersebut adalah “speed gun” untuk mengetahui kecepatan kendaraan yang sedang melaju kencang. Dengan kondisi jalan di Kota Split yang lebar, mulus dan tidak macet seperti di Jakarta, para pengemudi dump truck ini tancap gas dan bergembira ria karena kendaraannya yang besar itu bisa melaju dengan kencang. Suatu kesempatan yangsangat jarang mereka dapatkan di Indonesia. Kegembiraan itu bercampur aduk dengan euforia perasaan menjadi artis baru karena kendaraan mereka di-shooting oleh polisi di sepanjang jalan, tanpa menyadari bahwa kamera yang digunakan itu adalah speed gun. Keesokan harinya, datanglah UN Military Police (MP) membawa surat peringatan ke markas Indoengbatt tentang pelanggaran batas kecepatan yang dilakukan para pengemudi Indoengbatt tersebut. Lucunya, MP ini disambut dengan gembira oleh para anggota yang menganggap ada “bule” yang datang berkunjung. Para “bule” itu dijamu dengan keramahan khas Indonesia, lengkap dengan berfoto ria tanpa menyadari situasiyang sebenarnya terjadi. Hanya Liaison Officer (LO) Indoengbatt di Split saja yang stress dan dengan terbata-bata berusaha menjelaskan tentang duduk persoalannya kepada MPserta berjanji tidak akan terulang lagi di kemudian hari. Setelah kejadian itu, prajurit Indoengbatt menjadi terkenal di Kota Split sebagai prajurit yang selalu tertawa gembira walaupun harus menghadapi persoalan dengan MP. Indonesian Way Salah satu tugas Indoengbatt adalah menyiapkan lahan dan merakit kontainer akomodasi bagi pasukan Multi National Brigade (IFOR) di Kota Mostar. Pekerjaan ini bukanlah masalah sulit bagi para operator alat berat dan para tukang Indoengbatt, sehingga dengan mudah saja mereka menyelesaikan semua tugas yang diberikan. Suatu ketika seorang perwira Zeni Prancis datang meminta tolong untuk meratakan tanah yang biasanya dikerjakan dengan grader. Sayangnya, saat itu mesin grader ini sedang mengerjakan banyak pekerjaan lain. Untuk mengatasi hal ini, Komandan Peleton Alat Berat (Danton Alber) mengambil inisatif dengan mengerjakannya dengan dozer. Menurut ukuran TNI, pekerjaan yang diminta perwira Prancis itu masih bisa diselesaikan dengan dozer. Namun, perwira Perancis tersebut langsung protes karena menurut teori yang dipelajarinya, pekerjaan itu hanya bisa diselesaikan dengan grader. Tanpa menghiraukan protes tersebut, dozer kita langsung bekerja. Setelah beberapa lama, si Perancis melongo keheranan karena tidak menyangka dozer kita mampu menyelesaikan pekerjaan perataan tanah yang seharusnya dikerjakan dengan grader. Setelah peristiwa ini pihak MNB memuji kemampuan para operator Indoengbatt dan selalu pasrah kepada “Indonesian Way” untuk menyelesaikan semua pekerjaan. Ketika kita mulai memasang kontainer akomodasi, semua pondasi beton dasarnya harus dipasang sama tinggi. Prajurit Zeni dari Perancis mempergunakan theodolite untuk mengukurketinggian semua pondasi. Ketika mereka melihat prajurit Indoengbatt bekerja menggunakan selang air, yang tentu saja jauh lebih cepat, mereka pun terheran-heran. Kemudian mereka mempergunakan theodolite untuk memeriksa “hasil kerja selang air”-nya Indonesia dan ternyata tepat dan sama semua. Setelah diberi penjelasan tentang prinsip kerja “bejana berhubungan”, prajurit Perancis manggut-manggut memahami apa yang sedang dilakukan prajurit Indoengbatt dengan selang air mereka. Rupanya teknologi sederhana tempo dulu menggunakan selang air bekerja jauh lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan theodolit yang modern. Pohon Tak Berdaun Belum Tentu Mati Kontingen Indoengbatt datang pertama kali di Yugoslavia padabulan September 1995. Saat itu sudah memasuki musim gugur,sehingga suhu udara sudah semakin dingin dan pohon-pohon sudah merontokkan daunnya. Ketika sedang bekerja dengan pasukan IFOR di Mostar, akomodasi para prajurit Indoengbatt berada di dekat pepohonan yang sudah tidak berdaun lagi. Di sela-sela waktu senggang dalam kesibukan bekerja, beberapa prajurit Indoengbatt berinisiatif membuat almari, meja dan kursi sederhana dari kayu yang ditebang dari pohon-pohon di sekitar tempat mereka tinggal. Suatu ketika, seorang perwira Perancis mendatangi LO Indonesia dan bertanya mengapa prajurit Indonesia menebangi pohon, padahal di daerah itu, untuk menumbuhkanpohon di sana membutuhkan waktu yang cukup lama. Setelah ditanyakan kepada para prajurit, jawaban yang diterima sungguh mengagetkan, “Itu pohon sudah mati semua, Komandan. Lihat saja, sudah kering dan tidak ada daunnya”. Rupanya, prajurit TNI berasal dari wilayah di kawasan tropis itu tidak memahami bahwa pada musim gugur di Eropa pohon-pohon menggugurkan daunnya sehingga terlihat seperti pohonmati yang sudah kering. Semua kisah di Yugoslavia ini hanya segelintir pengalaman yang sering terjadi di berbagai misi perdamaian di seluruh dunia. Perbedaan budaya ternyata bisa menimbulkan permasalahan yang harus disikapi dengan bijaksana untuk mencari penyelesaian yang paling baik. Pengalaman-pengalaman semacam kisah-kisah di atas antara lain melatarbelakangi upaya PMPP TNI saat ini dalam memberikan pembekalan yang tepat bagi pasukan yang akan bertugas dalam misi pemeliharaan perdamaian, di mana para prajurit akan berinteraksi dan bekerja sama dengan prajurit lain dari berbagai negara dengan budaya yang beraneka ragam. Bagaimanapun, prajurit TNI harus mampu melaksanakan tugas dalam misi perdamaian. Sumber : http//:www.garudamiliter.blogspot.com

Friday, February 8, 2013

verza 150 ..produk baru honda

honda-verza-150-cw-sporty-red (kilau biru.wp)

Wewwwwww binyun…binyunnn… uniknya strategi Honda neh…tidak khawatir satu keluarga ini akan saling tikam… dengan rentang harga 16-18-22 memang dari harga akan mengikuti “rasa” .. gak bisa dibohongi… kalau murah tapi kualitasnya sama dengan yang mahal..jelas pilih yang murah dong……



meski motor laki .. tapi verza absen penanda RPM ...

Thursday, February 7, 2013

SAS Inggris Pernah Dipecundangi Kopassus

Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi KOPASSUS adalah bagian dari Bala Pertahanan Pusat yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat yang memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror. Dalam perjalanan sejarahnya, Kopassus berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai pasukan khususyang mampu menangani tugas-tugas yang berat. Beberapa operasi yang dilakukan oleh Kopassus diantaranya adalah operasi penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora,penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat , Operasi Seroja di Timor Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, serta berbagai operasi militer lainnya. Dikarenakan misi dan tugas operasi yang bersifat rahasia, mayoritas dari kegiatan tugas daripada satuan KOPASSUS tidak akan pernah diketahui secara menyeluruh. Contoh operasi KOPASSUS yang pernah dilakukan dan tidak diketahui publik seperti: Penyusupan ke pengungsi Vietnam di pulau Galang untuk membantu pengumpulan informasi untuk di kordinasikan dengan pihak Amerika Serikat (CIA), penyusupan perbatasan Malaysia dan Australia dan operasi patroli jarak jauh ( long range recce ) di perbatasan Papua nugini. Prajurit Kopassus dapat mudah dikenali dengan baret merah yang disandangnya, sehingga pasukan ini sering disebut sebagai pasukan baret merah. Kopassus memiliki moto Berani, Benar, Berhasil. Ini cerita tentang the first British SAS soldiers killed by a South East Asian soldier (yg tentu saja diwakili oleh prajurit dari RPKAD/Kopassus). Setting ceritanya adalah bulan April tahun 1965, ketika Indonesia sedang berkonfrontasi dengan Malingsial. Lokasi pertempuran didesa Mapu, Long Bawan, perbatasan Kalimantan Barat dan Sabah. Saat itu, batalion 2 RPKAD (sekarang Grup 2 Kopassus) baru saja terbentuk. Batalion baru ini segera dikirim untuk misi khusus ke Kalimantan Barat. Mereka mendarat di Pontianak pada Februari 1965, dan segera setelah itu berjalan kaki menuju posnya di Balai Karangan yang jaraknya puluhan kilometer dari lapangan terbang. Pos Balai Karangan merupakan pos terdepan TNI yang sebelum kedatangan RPKAD dijaga oleh infanteri dari batalion asal Jatim. Sekitar 1 km di depan pos Balai Karangan adalah pos terdepan tentara Inggris di desa Mapu yang dijaga oleh satu kompi British paratrooper dan beberapa orang SAS. Menyerang pos inilah yang menjadi misi khusus batalion RPKAD. Pos Mapu tersebut sering digunakan sebagai transit bagi personel SAS yang akan menyusup ke wilayah Indonesia. TNI ingin hal ini dihentikan dengan langsung melenyapkan pos tersebut. Pos Inggris di Mapu tersebut terletak di puncak sebuah bukit kecil yang dikelilingi lembah, sehingga pos ini sangat mudah diamati dari jarak jauh. Selain itu, pos tersebut juga cukup jauh dari pasukan induknya yang kira-kira terpisah sejauh 32 km. Pasukan RPKAD yang baru datang segera mempersiapkan setiap detail untuk melakukan penyerangan. Prajurit RPKAD yang terpilih kemudian ditugaskan untuk melakukan misi reconnaisance untuk memastikan kondisi medan secara lebih jelas. Mereka juga memetakan pos tersebut dengan detail sehingga bisa menjadi panduan bagi penyusunan strategi penyerangan, termasuk detail jalur keluar masuknya. Tugas recon ini sangat berbahaya, mengingat SAS juga secara rutin melakukan pengamatan ke posisi-posisi TNI.Jika kedua recon tersebut berpapasan tanpa sengaja, bisa jadi akan terjadi kotak tembak yang akan membuyarkan rencana penyerangan. Oleh karena itu, recon RPKAD sangat berhati-hati dalam menjalankan misinya. Bahkan mereka menggunakan seragam milik prajurit zeni TNI AD untuk mengelabui musuh apabila terjadi kemungkinan mereka tertangkap atau tertembak dalam misi recon tersebut. Setelah sebulan mempersiapkan penyerangan, pada 25 April 1965 gladi bersih dilakukan. Dari tiga kompi RPKAD yang ada di pos Balai Karangan. Komandan batalion, Mayor Sri Tamigen, akhirnya memutuskan hanya kompi B( Ben Hur ) yang akan melakukan penyerangan. Sementara 2 kompi lainnya tetap berada di wilayah Indonesia untuk berjaga-jaga bila terjadi sesuatu. Dalam penyerangan ini, kompi B diharuskan membawa persenjataan lengkap. Mulai dari senapan serbu AK-47 , senapan mesin Bren , peluncur roket buatan Yugoslavia,dan Bangalore torpedoes , mainan terbaru RPKAD waktuitu, yang biasanya digunakan untuk menyingkirkan kawat berduri atau ranjau. Selesai mengatur perbekalan, Ben Hur mulai bergerak melintasi perbatasan selepas Maghrib. Karena sangat berhati-hati, mereka baru sampai di desa Mapu pada pukul 0200 dini hari. Setelah itu mereka segera mengatur posisi seperti strategi yang telah disusun dan dilatih sebelumnya.berbentuk lingkaran yang dibagi ke dalam empat bagian yang masing-masing terdapat sarang senapan mesin. Perimeter luar dilindungi oleh kawat berduri, punji, dan ranjau claymore. Satu-satunya cara untuk merebut pos ini adalah dengan merangsek masuk kedalam perimetertersebut dan bertarung jarak dekat. Menghujani pos ini dengan peluru dari luar perimeter tidak akan menghasilkan apa-apa karena didalam pos tersedia lubang-ubang perlindungan yang sangat kuat. Beruntung, malam itu hujan turun dengan deras seolah alam merestui penyerangan tersebut, karena bunyi hujan menyamarkan langkah kaki dan gerakan puluhan prajurit komando RPKAD yang mengatur posisi di sekitar pos tersebut. Setelah dibagi ke dalam tiga kelompok, prajurit komandoRPKAD berpencar ke tiga arah yang telah ditetapkan. Peleton pertama akan menjadi pembuka serangan sekaligus penarik perhatian. Kedua peleton lainnya akan bergerak dari samping/rusuk dan akan menjebol perimeter dengan bagalore torpedoes agar para prajuritRPKAD bisa masuk ke dalam dan melakukan close combat. Pada jam 0430 saat yang dinanti-nanti tiba, peleton tengah membuka serangan dengan menembakkan senapan mesin Bren ke posisi pertahanan musuh. Segera setelah itu, dua peleton lainnya meledakkan bangalore torpedoes mereka dan terbukalah perimeter di kedua rusuk pertahanan pos tersebut. Puluhan prajurit RPKAD dengan gagah berani masuk menerjang ke dalam pos untuk mencari musuh. Prajurit Inggris berada pada posisi yang tidak menguntungkan karena tidak siap dan sangat terkejut karena mereka tidak menduga akan diserang pada jarakdekat. Apalagi saat itu sebagian rekan mereka sedang keluar dari pos untuk berpatroli. Yang tersisa adalah 34 prajurit Inggris. Hal ini memang telah dipelajari recon RPKAD, bahwa ada hari-hari tertentu dimana 2/3 kekuatan di pos tersebut keluar untuk melakukan patroli atau misi lainnya. Dan hari itulah yang dipilih untuk hari penyerangan. Dengan susah payah, akhirnya ke-34 orang tersebut berhasil menyusun pertahanan. Beberapa prajurit RPKADyang sudah masuk ke pos harus melakukan pertempuran jarak dekat yang menegangkan. Dua prajurit RPKAD terkena tembakan dan gugur. Namun rekan mereka terus merangsek masuk dan berhasil menewaskan beberapa tentara Inggris dan melukai sebagian besar lainnya. Tentara Inggris yang tersisa hanya bisa bertahan sampai peluru terakhir mereka habis karena mereka telah terkepung. Diantara yang terbunuh dalam pertempuran jarak dekat yang brutal tersebut adalah seorang anggota SAS. Ini adalah korban SAS pertama yang tewas ditangan tentaradari ASEAN. Namun sayangnya Inggris membantah hal ini. Bahkan dalam buku karangan Peter Harclerode berjudul “ Para! Fifty Years of the Parachute Regiment halaman 261 pemerintah Inggris malah mengklaim mereka berhasil menewaskan 300 prajurit RPKAD dalam pertempuran brutal tersebut. Lucunya klaim pemerintah Inggris ini kemudian dibantahsendiri oleh penulis buku tersebut di halaman 265, ia menyebutkan bahwa casualties RPKAD hanya 2 orang. Secara logis memang angka 300 tidak mungkin karena pasukan yang menyerang hanya satu kompi. PemerintahInggris melakukan hal tersebut untuk menutupi rasa malu mereka karena dipecundangi tentara dari dunia ketiga, bahkan salah satu prajurit dari kesatuan terbaik mereka ikut terbunuh dalam pertempuran tersebut. Pertempuran itu sendiri berakhir saat matahari mulai meninggi. Prajurit RPKAD yang sudah menguasai sepenuhnya pos Mapu segera menyingkir karena mereka mengetahui pasukan Inggris yang berpatroli sudah kembali beserta bala bantuan Inggris yang diturunkan dari helikopter. Mereka tidak sempat mengambil tawanan karena dikhawatirkan akan menghambat gerak laju mereka. Sekembali di pos Balai Karangan, kompi Ben Hur disambut dengan suka cita oleh rekan-rekannya. Para prajurit yang terlibat dalam pertempuran mendapatkan promosi kenaikan pangkat luar biasa. Mereka juga diberihadiah pemotongan masa tugas dan diberi kehormatan berbaris di depan Presiden Soekarno pada upacara peringatan kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1965.*** Wallahu’alam

Apa kabar leopard RI

Perkembangan tentang Leopard 2 tentu menjadi hot issue terpanas dalam masa-masa sekarang ini. Apabila dalam kesempatan sebelumnya sudah sempat dibahasbahwa kontrak sudah final, ternyata didapat info bahwa kontrak tersebut sedang difinalisasi detailnya, dan diharapkan akan selesai dalam waktu tiga bulan mendatang, yaitu pada bulan April. Ini akan langsung diikuti dengan pengiriman Leopard 2A4 pertama, yang diharapkan akan siap untuk parade bulan Oktober tahun 2013. Penyiapan krunya sendiri juga tak dilupakan, dimana persiapan calon instruktur juga tengah berjalan. Para calon instruktur Leopard 2 ini diambil dari para instruktur tank AMX-13 dan Scorpion, dimana mayoritas datang dari instruktur Scorpion, tank ringan yang kita beli dari Inggris. Sejalan dengan penyiapan calon instruktur tersebut, Pussenkavjuga sudah menyelesaikan pembangunan gedung simulator, yang dibangun dengan fasilitas tercanggih untuk menyiapkan seluruh awak, baik itu komandan, penembak, pengisi peluru, dan pengemudi. Simulatornya yang pernah diturunkan ARC pada laporan sebelumnya, didesain secara modular sehingga bisa diganti-ganti. Butuh set sistem Leopard 2? Scorpion? AMX-13? Tinggal copot dan pasang saja modul di sisi atas, sehingga waktu penyiapan simulator dapat dipersingkat untuk melatih kru. Menepis isu tak bertanggungjawab Sembari menunggu Leopard 2 yang pasti datang ke Republik ini, diluar sana berkembang isu-isu tak bertanggungjawab yang menyudutkan TNI dan Leopard 2 yang akan dibeli. Isu seputar Leopard 2 dilepas sistem stabilisatornya, sehingga tidak bisa menembak sembari berjalan, Leopard 2 dikatakan downspec, Leopard 2 diejek sebagai barang bekas, adalah sebagian dari isu tak bertanggungjawab yang dilepas oleh oknum di beberapa forum. Berdasar info yang diterima ARC dari tangan pertama, hal itu sama sekali tidak benar. Leopard 2 yang dibeli TNI AD sudah direkondisi di pabrik Rheinmetall sesuai standar Leopard 2A4 yang digunakan oleh Bundeswehr. Sedikit menyigi sejarah pengadaannya, TNI AD sudah melakukan perencanaan dan penyiapan pembelian MBT (Main Battle Tank) dengan studi yang menyeluruh dan mendalam sejak 2007. Berbagai platform tank telah dianalisis dan bahkan diuji secara langsung. Para perencana TNI AD sudah melakukan ujicoba terhadap MBT-MBT terkenal dunia seperti Challenger 2 Inggris, K1A1 Korsel, MBT-2000 RRC, Leclerc Perancis, T-90 Rusia, T-84 Oplot Ukraina, M1A1 Abrams, dan Merkava Israel. Sebagian besar MBT tersebut bahkan diuji langsung dengan mendatangi negara produsennya, baik dengan pengemudian maupun uji penembakan. Dan ketika Leopard 2A4/2Ri tersebut diputuskan untuk dipilih, hal tersebut menunjukkan bahwa itu adalah keputusan terbaikyang dilakukan dengan pertimbangan yang matang sesuai profil ancaman, kemampuan dan doktrin yang digunakan. Less is More Mengenai sejumlah opsi yang kemudian tidak diikutkan kedalam Leopard 2Ri, sekarang bisa dipastikan bahwa yang tidak dipasang adalah BMS, sistem RCWS ( Remote Controlled Weapon Station ), dan alat komunikasi. Di satu sisi, harga memang tak dipungkiri menjadi pertimbangan. Namun di sisi lain, TNI AD juga menganut prinsip less is more . TNI AD juga ingin bahwa industri pertahanan dalam negeri berkembang dan mampu memasok ketiga komponen yang disebutkan tersebut. Sebagai contoh, untuk RCWS sendiri TNI AD tengah menimbang-nimbang dan mengevaluasi tiga kandidat, yaitu FNHerstal DeFNder (pernah diulas ARC sebelumnya), sistem Adunok buatan Belarusia yang ditawarkan oleh PT Pindad, dan RCWS buatan Dislitbang TNI AD. Masih cukup dini untuk mengatakan yang mana yang akan dipilih, tetapi ARC sudah dibisiki mana yang terbaik menurut preferensi dan ujicoba. Sumber : garudamiliter.blogspot.com

Gangguan otak yg membuat anda lebih pintar

Saat tubuh anda bertumbuh dan berkembang, pikiran belajar untuk mengenal dan menyaring berbagai macam objek dan informasi, proses ini disebut dengan Latent Inhibition ato disingkat dengan LI (Indonesia: Inhibisi Laten). Dalam beberapa kasus, manusia mempunyai kepekaan berlebih terhadap berbagai kondisi lingkungan, seperti bunyi-bunyian, nomor seri telepon genggam di meja anda, atau merek dan tanggal produksi lampu di kamar anda. Kelainan ini disebut dengan Low Latent Inhibition atau LLI. Tanda-tanda orang yang mengidap LLI: 1. Lebih peka terhadap informasi di sekitar anda: Anda melihat lebih banyak, mendengar lebih banyak, lebih bau dan merasa lebih melalui kontak sentuhan. Tanpa upaya sadar, pikiran Anda memiliki sebuah asupan informasi yang lebih luas.Setelah menghadapi segala bentuk rangsangan (yang menarik bagi Anda), pikiran Anda secara otomatis mengeksplorasi komponen-komponennya. Jadi anda dapat mendapatkan informasi tentang sesuatu yang terlewatkan oleh orang normal. 2 .Dapat mengetahui kebohongan seseorang: Anda biasanya mampu melihat kebohongan dan penipuan yang digunakan orang dalam kehidupan sehari-hari. 3. Mampu belajar dengan cepat: Ketika belajar, Anda dapat membuat perubahan seketika. Anda dapat mempraktekkan pelajaran yang baru saja anda serap, danmampu membuat koneksi atau asosiasi antara 2 hal atau lebih yang biasanya pada orang normal, tampak seperti tidak berhubungan sama sekali. Mudah memahami penjelasan. Anda melihat informasi latar belakang non-verbal dan ini sering memberikan gambaran yang lebih komprehensif daripada apa yang diucapkan. 4. There is no talking voice in your head: Anda berpikir secara jernih dengan pikiran sadar anda. Informasi tenggelam sepenuhnya dalam pikiran sadar anda tanpa pengaruh pikiran bawah sadar. 5. Sulit untuk mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran: Karena pikiran anda sangat teliti dan mendetail tentang hal-hal yang dianggap sepele oleh orang lain, maka anda akan sulit untuk menjelaskannya secara verbal kepada orang lain. 6. Orang lain terlihat bodoh dan membosankan dengan penjelasannya: Anda akan merasa sebal dan geregetan bila mendengarkan penjelasan orang normal karena dalam pikiran anda, orang tersebut menjelaskan tentang sesuatu yang anda anggap seharusnya sudah dijelaskan beberapa jam sebelumnya. Jadi ibarat, seseorang berbicara masih sampai di poin A, sedangkan pikiran anda sudah mencapai poin P (dalam alfabet). 7. Ilmu pengetahuan adalah sumber ketenangan: Anda dapat menemukan ketenangan dan ketenteraman dalam mempelajari berbagai hal yang berbau sains. Orang yang mengidap LLI beresiko mengalami keterbelakangan mental bila orang tersebut tidak memiliki IQ yang cukup untuk memproses segala informasi yang dia dapatkan dari lingkungan sekitarnya.

Wednesday, February 6, 2013

Kisah Bung Hatta mengundurkan diri

Tempo 01 April 1978. 20 Juli, 1956, Wakil Presiden Mohammad Hatta menulis sepucuk surat kepada Ketua DPR, Sartono SH yang isinya antara lain: “Merdeka, Bersama ini saya beritahukan dengan hormat, bahwa sekarang, setelah Dewan Perwakilan Rakyat yang dipilihrakyat mulai bekerja, dan Konstituante menurut pilihan rakyat sudah tersusun, sudah tiba waktunya bagi saya untuk mengundurkan diri sebagai wakil presiden. Segera, setelah Konstituante dilantik, saya akan meletakkan jabatan itu secara resmi.” 20 juli adalah hari Jum’at. Surat sampai ke DPR hari Senin, tanggal 23 juli. Empat bulan setelah tanggal tersebut,DPR belummemberikan tanggapan apapun. Akan hal ini, ada beberapa dugaan DPR sibuk dengan sidang-sidang,atauDPR tidak yakin bahwa itu keputusan akhir salah seorang dari tokoh Dwitunggal. Dugaan lain : DPR menolak secara halus permintaan Hatta tersebut, dengan jalan mendiamkan surat tersebut. Kemudian, 23 Nopember dalam tahun ang sama, Bung Hatta menulis surat susulan tentang suratnya yang pertama. Isinya tetap.Bahwa tanggal 1 Desember 1956, dia akan berhenti sebagai wakil Presiden, jabatan yang telah dipegangnya selama 11 tahun. Kendati, di tahun 1955, Hatta pernah pula mengedarkan pernyataannya bahwabila parlemen dan konstituante pilihan rakyat sudah terbentuk, dia akan mengundurkan diri. Dalam negara yang mempunyai kabinet parlementer, begitu pendapatnya, Kepala Negara adalah sekedar lambang saja dan Wakil Presiden tidak diperlukan. Dengan tegas Hatta berkata: “Sejarah dwitunggal dalam politik Indonesia tamat, setelah UUD 1950 menetapkan sistim kabinet parlementer. ” Tanggal 28 Nopember, DPR bersidang khusus membicarakan minta berhentinya Wakil Presiden. Sebelumnya, sebuah Panitia Permusyawaratan telah dibentuk untuk mempermudahrembugan ten-tang masalah ini. Hadir dalam sidang 28 Nopember tersebut 145 anggota.Dan sidang hanya berlangsung selama 2 menit saja. Ketua DPR Sartono SHbertanya kepada panitia tentang laporan sudah belumnya dibuat tentang pertemuan mereka dengan Wakil Presiden Mohammad Hatta. Panitia belum siap dalam hal laporan. Gedung DPR pada waktu itu terletak di Lapangan Banteng Timur bersebelahan dengan Departemen Keuangan yang sekarang. Sidang dilanjutkan pada hari berikutnya, 29 Nopember. Kali ini hadir 200 anggota dan sidang cuma berlangsung 7 menit saja.Panitia melapor kepada ketua DPK bahwa dianggap perlu untuk bertemu dengan Presiden Sukarno untuk membicarakan hal ini. Dan Sukarno baru akan menerima panitia keeokan’ harinya, 30 Nopember. Sidang ketiga tentang acara setuju tidaknya parlemen bila Wakil Presiden Hatta meletakkan jabatan dilangsungkan malam hari tanggal 30 Nopember. Jumlah anggota yang hadir bertambah dan disemarakkan pula oleh 14 orang Menteri yang turut muncul. Panitia memberikan laporan, pandangan umum beberapa anggota dilontarkan dan atas musyawarah dan mufakat, DPR akhirnya meluluskan permintaan Wakil Presiden Mohammad Hatta. Akibat dari mundurnya Bung Hatta ini, DPR mencoba membahas, siapa penggantinya.Dalam UUD hanya disebutkan bahwa Presiden didalam melakukan kewajibannya dibantu oleh seorang Wakil Presiden. Lantas siapa yang akan membantu Presiden kalau wakilnya tidak ada? Tidak dijelaskan dalam UU. Sidang kemudian diramaikan oleh pro dan kontra perlu tidaknya jabatan wakil Presiden diisi kembali. Kalau iya siapa yang akan menggantikan Bung Hatta? Dan pembicaraan tentang hal ini tetap berlarut-larut sampaihanyut dengan sendirinya. Jabatan wakil Presiden kemudian osong selama 17 tahun. Dan barulah di tahun1973, kursi Wakil Presiden diisi lagi oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Keluarnya Hatta dari lingkaran kekuasaan politik, telah mengakibatkan berbagai reaksiwaktu itu. Partai NU menginginkan agar Bung Hatta tidak keluar sama sekali dari kursi pemerintahan. Diusulkan agar Hatta duduk dalam Badan Perencana Nasional di samping Dewan Nasional yang diketuai Sukarno. Partai-partai IPKI, Perti, Masyumi dan organisasi lainnya, mengharapkan sebuah Kabinet Kerja dan Hatta sebagai pimpinannya. Pihak Angkatan Darat yang waktu itu Kepala Stafnya adalah Mayjen A.H. Nasution dan Wakilnya Kol. Gatot Subroto, telah berusaha memulihkan hubungan kerjasama Sukarno-Hatta. Bahkan seusai Rapat Panglima tanggal 20 Maret 1957, KSAD, Wakil KSAD dan ketiga Deputy (Kol. A. Yani, Kol. Ibnu Subroto dan Kol. Dahlan Djambek) daang menghadap ke Bung Hatta untuk melaporkan hasil rapat. Di sana dinyatakan betapa pentingnya untuk “memelihara kesempurnaan kekuasaan sentral” dewasa itu. Retaknya pasangan dwitunggal kian nyata, biarpun Soekarno selalu menyangkal hal itu. Ini kentara ketika Bung Karno dalam pidatonya di hari Sumpah Pemuda 28 Okrober 1956, ketika ia mencanangkan betapa pentingnya sebuah demokrasi terpimpin. Hatta, sebulan kemudian, ketika dia dikokohkan oleh Universitas Gajah Mada untuk doktor H.C., 27 Nopember,1956,antara lain berkata “Demokrasi terpimpin tujuannya baik, tapi cara dan langkah yang hendak diambil untuk melaksanakannya kelihatannya malahan akan menjauhkan dari tujuan yang baik itu.” Sekitar 1957, pertentangan belum meruncing betul. Hatta bahkan dalam sebuah surat kabar menganjurkan bahwa “untuk mengatasi kesulitan yang bertumpuk-tumpuk yang sukar diatasi oleh Kabinet Parlementer dewasa ini, sudah seharusnya diadakan Kabinet Presidentiil di bawah Presiden Sukarno sendiri.” Rupanya, atas desakan berbagai aliran dan partai, Hatta juga mencoba untuk bersatu kembali dengan Sukarno Ini terbukti seperti yang ditulis dalam buku kecilnya Demokrasi Kita (semula diterbitkan oleh majalah Pandji Masjarakat) pada halaman 19: “Bagi saya yang lama bertengkar dengan Soekarno tentang bentuk dan susunan pemerintahan yang efisien, ada baiknya diberikan fair chance dalam waktu yang layak kepada Presiden Soekarno untuk mengalami sendiri, apakah sistimnya itu akan menjadi suatu sukses atau suatu kegagalan sikap ini saya ambil sejak perundingankami yang tidak berhasil kira-kira dua tahun yang lalu.” Hatta menulis Demokrasi Kita di tahun 1960. Tentang DPR, ada pula kritiknya waktu itu: “Dengan perobahan Dewan Perwakilan Rakyat yang terjadi sekarang, di mana semua anggota ditunjuk oleh Presiden, lenyaplah sisa-sisa demokrasi yang penghabisan. Demokrasi terpimpin Soekarno menjadi suatu diktatur yang didukung oleh golongangolongan yang tertentu.” Dan pecahlah ikatan dwitunggal. Dan memang sulit untuk suatu Kabinet Presidentiil kalau Presiden dan Wakil-nya mempunyai pandangan dan pendirian yang berbeda. Sumber : http//:peristiwanasional.wordpress.com